Minggu, 22 November 2015

Materi Osenografi

PENGERTIAN OSEANOGRAFI

ETIMOLOGIS
1.     Berasal dari bahasa YUNANI
Ø OKEADINOS (nama dewa laut dalam mitologi  Yunani) yang berarti LAUT/SAMUDRA
Ø GRAPHEIN yang berarti GAMBARAN atau PEMERIAN
Oleh karenanya dapat diartikan sebagai gambaran atau pemerian tentang laut atau
samudra (The description of oceans)


: ilmu tentang penyelidikan2, eksplorasi dan eksploitasi makanan laut, mineral dan energi, sampai pada manajemen dan konservasi

2. Berasal dari SANSKERTA
-      SAM yang berarti KUMPULAN
-      UD yang berarti AIR
-      RA yang berarti LUAS, BESAR, RAYA
Dengan demikian SAMUDRA berarti kumpulan air yang luas,
dengan penulisan yang benar                 SAMUDRA   


BEBERAPA PENGERTIAN OSEANOGRAFI :

Ø  OSEANOGRAFI merupakan suatu bidang ilmu yang luas   mencakup berbagai ilmu yang terfokus pada pemahaman tentang laut atau samudra (Duxbury, dkk 2002)

Ø  OSEANOGRAFI merupakan studi tentang laut atau samudra yang meliputi biooginya, kimianya, fisikanya dan geologinya. Oleh karenanya oseanografi mencakup berbagai ilmu, maka di dalam oseanografi terdapat spesialisasi atau cabang-cabang ilmu (Davis, Jr., 1996)

Ø  Oceanography is the scientific study of the oceans and seas (Bhatt, JJ,. 1978)

Ø  In the large sense is concerned with study of water the ocean, the life within the sea and solid earth beneath it.  

Ø  OSEANOGRAFI sebagai ilmu yang mempelajari tentang lautan,bukan merupaka ilmu yang murni, tetapi merupakan perpaduan berbagai ilmu dasar (Sahala Hutabarat dan Steward M. Evans, 1985)

Ø Suatu ilmu yang mempelajari lautan. Ilmu ini bukan semata ilmu yang murni Tetapi merupakan perpaduan bermacam-macam ilmu dasar (geologi, geografi, fisika, kimia, biologi dan meteorologi), sehingga umumnya dibagi 4 cabang :

1. Fisika Oceanografi
    Ilmu yang mempunyai sifat-sifat fisik yang terjadi dalam lautan itu sendiri  dan yang terjadi antar laut, atmosfer dan atau  daratan.

2. Geologi Oceanografi
    Mempelajari asal lautan yang telah berubah dari berjuta-juta tahun (kerak bumi, gunung berapi dan terjadinya gempa).

3. Kimia Oceanografi
    Ilmu yang berhubungan dengan reaksi-reaksi kimia yang terjadi didalam dan dasar laut, menganalisa sifat-sifat air laut.

4. Biologi Oceanografi (Biologi laut)
    Memelajari semua organisme yang hidup dilautan dari ukuran mikro sampai makro (hewan + tanaman).


Diagram diatas memerlihatkan aturan dalam ilmu oseanografi yang meliputi empat kategori dari ilmu dasar. Dari empat ilmu dasar itu saling berhubungan satu sama lainnya dan melahirkan ilmu yang bersifat inter-disiplin.








u OCEANOGRAFI adalah suatu kajian ilmiah dari fenomena yang terkait dengan kelautan, mencakup :
    -  oceanografi fisik :
       luasan & bentuk kelautan, struktur & relief dari dasar laut,
       gerakan air (arus), temperatur, salinitas.
    -  oceanografi biologi :
       mempunyai kehidupan dilaut (Monkhouse)

u  OCEANOGRAFI mencakup semua kajian tentang laut &  mengintegrasikan pengetahuan lautan tersebut mejadi ilmu kelautan yang berkaitan dengan obyek-obyek :
    - batas laut
    - topografi dasar laut
    - sifat fisik & kemis air laut
    - tipe arus
    - frase-frase dari biologi marine                (American Geological Intitute) : 1982


Ø OCEANOGRAFI dalam arti luas berkaitan dengan kajian air laut, kehidupan didalamnya dan tanah (bahan padat) yang ada dibawahnya.
Ø OCEANOGRAPHY : the study of marine environment, requires a special prespective.
Oceanography in the larger sense is concerned with study of works of the ocean, the life within the sea, and solid beneath it (Weyl, Peter K).


Oceanografi : sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu ihwal laut baik sisi fisika, kimia laut maupun biologi laut.

Fisika laut (physical oceanography) a.l termasuk ilmu geologi laut (geological oceanography) dan meteorology yang mempelajari tentang iklim dan cuaca.

Laut sebenarnya merupakan suatu dunia tersendiri yang penuh aneka ragam bentuk kehidupan yang kompleks dan khas.
Contoh :
-         berbagai golongan binatang dari mikro sampai dengan makro
-         kandungan klorofil pada seluruh permukaan laut (didarat ada yang kosong) padang pasir, gunung-gunung dan kota
-         tingkat keragaman hayati yang tinggi
-         kedalaman > 1000 m masih ditemukan kehidupan

 













Lautan (ocean) :
-         Merupakan suatu perairan utama yang berada di bumi yang terletak pada suatu basin / cekungan.
-         Mencakup atau menutupi 71 % dari total permukaan bumi.

Laut (sea) :
-         Terminilogi umum bagi suatu perairan yang airnya asin dan berada dipermukaan bumi, khususnya perairan yang terdapat pada pinggiran benua / continent.




Lautan utama dunia

Lautan
Luas (km2)
Kedalaman (m)
Keterangan
Pasifik
166.241
3.188 > 11.033
Terdingin, terdalam, terluas, volume ½ dari seluruh volume lautan dunia
Atlantic
94.314
3.736 > 8.378
Paling besar terima sediment dari S.Amazon, Kongo, S.Missisipi
India
77.118
3.872 > 8.047
Terima sediment dari Indus gangga, Bh. Putra
Artic
14.056
> 5.449
Pada kutub utara + 500 miles dari pusat, tertutup es, dangkal, terkecil / sempit
Antartic
75.000

20 % dari seluruh lautan dunia
 
TUJUAN MEMELAJARI OCEANOGRAFI

Ø Memberi pengetahuan dasar lautan yang mencakup :
-         topografi dasar laut
-         sifat fisik & kimia air laut
-         sirkulasi air laut
-         gelombang & arus laut
-         pasar surut
-         sediment dasar laut
-         ekologi lautan

Ø Memberi gambaran peranan laut bagi kehidupan manusia dan studi geografi yang dibahas secara garis besar kehidupan dilautan, ekologi dilautan dan sumberdaya lautan


PENTINGNYA DAN KEGUNAAN DARI LAUTAN

Ø Keberadaan lautan penting :
1.     bahwa seluruh proses-proses dipermukaan bumi dipengaruhi oleh adanya lautan :
-         siklus hidrologi
-         aliran gas karbondioksida dalam lingkungan
2.     air laut bukan hanya membantu kehidupan dalam lautan, tetapi juga menjamin pertumbuhan yang dinamis > dari beratus-ratus juga evolusi,
3.     lautan mengatur proses-proses geologi seperti pelapukan batuan, erosi

Ø Lautan dapat dimanfaatkan berbagai keperluan :
1.     transportasi
2.     perikanan
3.     pertambangan
4.     bahan baku obat-obatan
5.     sebagai energi
6.     rekreasi dan pariwisata
7.     Pdd & penelitian
8.     konservasi alam
9.     pertahan & keamanan

















ERA
TAHUN
PERISTIWA EKSPEDISI
KLASIK

Awal tidak diketahui secara pasti karena tidak dicatat secara sitematik
3000 BC
Pelayar dan pedagang India mengetahui adanya arus muson, selain itu mereka melakukan perdagangan & kegiatan komersial di sekitar Lautan Hindia
1500 BC
Orang-orang Polinesia dan India mengetahui seni perjalanan panjang di lautan (orang-orang Polinesia sebagian besar menempati pulau-pulau di Pasifik)
500 BC
Punisia mempelajari L.Mediterania secara baik
450 BC
Herodotus (Yunani) menyusun peta dunia yang berpusat di L. Mediterania
150 AD
- Claudius Ptolemy tentukan pusat dunia, (lintan & bujur)
- Temukan alat kompas
- Astrolobe à China
1000-800 AD
- Leif Ericson menyeberab L.Atlantik dan menemukan Kanada
- Orang-orang Skandinavia menyeberang ke Atlantik utara dan menemukan Iceland & Greenland


ERA
TAHUN
PERISTIWA EKSPEDISI
Pre - Challenger
1452 - 1519
Leonardo Da Vinci mengamati, mencatat, menginterpretasi secara detail arus dan gelombang dan mencatat tentang fosil-fosil di pegunungan Italia. Yang menyatakan permukaan laut lebih tinggi pada masa lalu.
1492
Christopher Columbus menyeberang Lautan Atlantik dan temukan “dunia baru”
1498
Vasco da Gama menyeberang lautan Atlantik dengan melalui Tanjung Good Hope, dilanjutkan sampai Laut Hindia & temukan India
1515
Peter Martyr menemukan Gulf Stream
1519
Ferdinand Magellan memulai perjalanan keliling dunia (globe), mengukur kedalaman laut dengan cara sounding (+ 100-200 titik), tetapi tak dapat mencapai dasar laut
1647
Robert Boyle mengamati hubungan antara to, salinitas dan tekanan air dengan kedalaman laut.
Terbitkan “Observations and Experiments on the Saltiness of The Sea ”
1740
Leonhard Euler : ukur tingkat kekuatan pasut yang dikaitkan dengan kekuatan bulan
1768-1777
C. James Cook petaka New Zealand dan laut-laut selatan

ERA
TAHUN
PERISTIWA EKSPEDISI
CHALLENGER
1807
Presiden Thoma Jefferson berikan mandat untuk gambar pantai seluruh Amerika & dirikan US. Coast and Geodetic Survey
1817-1818
Ross bersaudara (John Ross & James Clark Ross) mengukur kedalaman Teluk Baffin, Kanada dan pelajari pola distribusi orang laut + sediment. Diteruskan sampai Antartika (6 km)
1832-1836
Charles Darwin dengan kapal “Beagle“ mengamati kehidupan laut di Pulau Galapagos dan formulasikan teori evolusi dab teori perkembangan karang laut asli
1841,1854
Edward Forbes terbitkan “The History of British Star – Fishes“ + “Distribution of Marine Life”
1868-1870
Charles Wyville Thomson, (“Lightning“, “Porcupine“) membuat seri-seri ikan pada laut dalam, koleksi data aspek-aspek fisikal, chemical & biological dari lautan dunia. Terbitkan “The Depths of The Sea“
1877-1880
Alexander Agassiz mengambil sampel kehidupan laut dalam (dalam US Coast and Geodetic Survey) gunakan kapal “Blake”



ERA
TAHUN
PERISTIWA EKSPEDISI
POST - CHALLENGER
1893
Fridtjof Nansen pelajari Lautan Artik (bentuk/pola melingkar)
1902
Scientis Denmark meneliti kondisi oseanograpik ikan di Lautan Atlantik Utara
1925
-      “Meteor“ pelajari dasar lautan gunakan echo-sounding method.
-      Dana & Albatross – di India dan Atlantik
1960
“Trieste” – mengukur sampai kedalaman terendah di Lautan Mariana


ERA
TAHUN
PERISTIWA EKSPEDISI
GLOMAR
CHALLENGER
1968
Glomar Challenger : mengebor laut dalam di bawah United State for Deep-Sea Drilling Project :
-         bor sebanyak 450 lubang
-         bor sebanyak 300 tempat
-         pelayaran 275.000 km
-         keluarkan konsep-konsep seafloor speading, cont. drift, global plate tectonic
1970
International Phase of Ocean Drilling memulai era baru dengan pengeboran-pengeboran laut dalam

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN KELAUTAN INDONESIA

-         Seiring dengan perkembangan teknologi : pemanfaatan SDA
Khususnya laut  à memenuhi kehidupan

-         Di Indonesia bukti terlihat :
a.     kulit kerang untuk perhiasan dan pangan
b.     terlihat di relief candi borobudur (perahu bertiang ganda)
c.      buku KUTARA MENAWA : UU siwakan (pengelolaan air), pertambahan, abad 14 à ladang garam
d.     Pedagang Portugis (1511) dan Belanda ke Banten (1596) buat peta laut untuk jalur pelayaran untuk dagang


PERIODISASI PENELITIAN KELAUTAN
PERIODE I (1600 - 1850)

Ø Kolektor Eropa kumpulkan biota (flora-fauna) karena :
- kekaguman bentuk dan varisi biota yang berbeda dengan negara Eropa
Ø Tokoh GIORGIUS EVERHARDUS RUMPIUS
-         amati flora dan fauna di Ambon dsk.
-         Merupakan perintis Biologiwan Indonesia dengan karya : d’Amboinsche Rariteitkamer dan Herbarium Amboinsche
Ø Diikuti ekspedisi negara lain
-         Perancis à Physicienne, Coquille, Astralobe
-         Inggris à Beagle, Sulphur, Samarang
Ø Kapal layar diganti kapal uap
-         Beagle à C. Darwin
-         Sulphur
-         Samarang

PERIODE II (1850 - 1905)

Tokoh à PIETER BLEEKER (ahli iktiologi)
Karya : Atlas Ichtyologique
Fauna laut Indonesia

Challenger (1872-1876)
Eks. Laut dalam sebagai fondamen bagi perkembangan ilmu kelautan

Eks. Dr Jerman Siboga (1899-1900)
Tekankan biologi kelautan Indonesia timur
Peta Batimetri oleh TYDEMAN (1903)


PERIODE III (1905-1960)

Periode yang disitematis & melembaga
Pemrakarsa Dr. Koningsberger mendirikan “Visscherig Station” (stasiun perikanan I) di Indonesia di pasar ikan Jakarta
Dilengkapi dengan kapal GIER merupakan penelitian pertama se Asia Timur à penelitian perikanan, dan pelayaran oseanografi yang teratur di Laut Jawa.
TOKOH LAIN :
DELSMAN : telur à larva ikan, ekologi plankton
VERWEY : ekologi terumbu karang, ekologi kepiting bakon

HARDENBURG : biologi perikanan
WEBER à de Boanford : tulis “ The fishes of the Indo-Australian Archipelago“ dasarkan atas koleksi ikan di Indonesia dsk.

WEBER VAN BOSSE : botani kelautan mengenai alga laut, yang dilanjutkan oleh ZANEVELD

MOLENGRAFF (1922) : geologi kelautan, terumbu karang di Indonesia
VEMING – MEINEZZ : gravitasi
SNELLIUS (1929-1930) : tekankan fisika, kimia, geologi kalautan (cekungan laut dalam, pertukaran massa air di lapisan dalam dan geoligi dasar laut).

PD II à berhenti

Awal tahun 1950 à “Lab. Voor het Onderzock der Zee” diganti lembaga penyelidikan laut : sebaran salinitas, Indonesia secara bulanan (VEEN)

Kapal Samudera : pelayaran oseanografi dapat teratur, mengungkap adanya Up Willing di L.Banda
 


KAPAL “GALATHEA“ (Denmark)
Biologi laut dalam, palung
Produktivitas primer phitoplankton
PERIODE IV (setelah 1960)

Prof. Sunoto : dirikan akademi biologi (Ciawi) à lahir peneliti Indonesia tentang kelautan

1960 à lahir 3 lembaga :
Lembaga Penelitian Laut (skr LON-LIPI)
Lembaga Penelitian Perikanan Laut (skr Sub Balai Penelitian Laut)
Dinas Hidrografi à AL (skr Dinas Hidro-Oseanografi TNI Laut)

Operasi Baruna I :
Ekspedisi ilmiah kelautan I, perairan Indonesia Timur (libatkan 3 lembaga)
Teruskan Baruna II, Cendrawasih

Kerjasama dengan LN

PT Kembangkan kelautan :
UNHAS, UNDIP, UNPATTI, IPB, UNRI, UNISAMRA

GALATHA (Swedia) à ukur dasar Mindanao Trench
TRIESTE à Mariana Trench (Pasific)
Adanya kehidupan, transport oksigen & supply nutrient

THE GLOMAR CHALLENGER
1968 – DSDP (Deep Sea Drilling Project) studi kulit bumi lautan Keluarkan konsep Seafloor spreading, continental drift & plate tectonic
Modern oceanografi à ciri :
Gunakan alat-alat untuk ukur parameter fisik, chemical, biological, ecological, geological DENGAN SATELIT
The development of coral reefs according to Darwin

GALATHA (Swedia) à ukur dasar Mindanao Trench
TRIESTE à Mariana Trench (Pasific)
                 : Adanya kehidupan, transport oksigen & supply nutrient

THE GLOMAR CHALLENGER
1968 – DSDP (Deep Sea Drilling Project) studi kulit bumi lautan
à Keluarkan konsep
    Seafloor spreading, continental drift & plate tectonic

International Geophysical Year (IGY)
: Mining, petroleum, environmental, enginering

Modern oceanografi à ciri :
Gunakan alat-alat untuk ukur parameter fisik, chemical, biological, ecological, geological DENGAN SATELIT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar